SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta memiliki cara unik untuk mengedukasi kesehatan dan memupuk kebersamaan di sekolah. Pada Kamis (14/9), para siswa sarapan bersama di lapangan basket sekolah seusai mengikuti senam. Uniknya para siswa membawa menu sarapan dari rumah empat sehat lima sempurna.
Heru Hadiyono, S.Pd., S.Kom., selaku Kesiswaan, menyampaikan sarapan bersama dilakukan untuk mengajak kepada para siswa agar terbiasa sarapan pagi dan membiasakan makan empat sehat lima sempurna. Selain itu, kegiatan sarapan bersama juga memupuk rasa kekeluargaan antara siswa.
“Usai Asesmen Tengah Semester Gasal, kita mengadakan kegiatan hari ini sebagai refreshing dan kampanye sekolah sehat. Kita ingin membiasakan para siswa sarapan pagi dengan makan-makanan yang bergizi. Selain itu, momen makan bersama untuk memperkuat jalinan silaturahim antar siswa,” ungkapnya.
Sarapan bersama dilakukan di lapangan basket sekolah, terang dia, para siswa membawa menu makanan dari rumah. Sebelumnya sekolah memberikan informasi pemberitahuan kepada orang tua atau wali siswa agar menyiapkan bekal sarapan menu empat sehat lima sempurna yang terdiri atas nasi, lauk pauk, sayur, dan buah-buahan. Sekolah menyediakan minuman susu. “Kami harapkan kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral ada dalam bekal sarapan siswa. Kandungan tersebut penting untuk tubuh sehat agar terjaga dari berbagai penyakit muncul,” imbuhnya.
Setelah sarapan bersama, kegiatan dibagi dalam dua sesi. Siswa putri mengikuti kegiatan pembinaan kesehatan dari Puskesmas di aula sekolah sedangkan siswa putra mengikuti kompetisi basket di lapangan basket. Para siswa terlihat antusias mengikuti acara tersebut.
Sementara itu, Auryn Carissa Putri Kusuma, siswa kelas 9 B, mengaku merasa senang karena bisa refresh setelah ujian kemarin. Menurutnya kegiatan ini penting dan berkesan karena bisa berkumpul, ngobrol, dan makan bareng teman-teman.
“Menu spesialku hari ini adalah nasi, nuget, sayur bayam, dan buah strawberry serta melon. Ini semua disiapin Mama di rumah. Alhamdulillah saya biasa sarapan di rumah pukul 05.30,” jelasnya.
Selain itu, Salsabila Khanza Maulana, siswa kelas 8 C, mengungkapkan perasaan yang sama. Ia rela bangun pagi untuk membantu mama menyiapin menu sarapan. Kanza membawa menu nasi, ayam katsu, sayur toge, dan buah-buahan. Fayzan Raza Hanif Wibowo siswa kelas 9 juga senang karena momen langka bisa sarapan bersama di sekolah.