Dua siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyabet juara dalam kompetisi sains nasional, babak final Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) yang digelar secara offline di Boash Convention Center (BCC), Jalan Atang Senjana Bantarsari, Ranca Bungur Bogor, Jawa Barat (10/9).

Kedua siswa tersebut adalah Dhanunrendra Mukti Widodo meraih medali perunggu dan uang pembinaan sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah. Amira Hasna Ramadhani Rahayu meraih medali perak dengan uang pembinaan lima ratus ribu rupiah.

Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, M.Pd. mengapresiasi atas prestasi para siswa di Kompetisi Sains Nasional. Muhdiyatmoko mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian para siswa.
“Ajang perlombaan ini pertama kali diikuti melalui seleksi Asesmen Sains Muhammadiyah kemudian diseleksi lagi sehingga memperoleh empat siswa. Empat siswa tersebut mampu mewarnai perlombaan tingkat nasional,” ungkapnya.

Muhdiyatmoko menambahkan keempat siswa yang menjadi delegasi sekolah karena lolos final kompetisi sains nasional berasal dari kelas 7 dan 8. Siswa kelas 7 yaitu Abrar Rasya Ajira, Arkana Haqqi Sandyo Pratomo, dan Dhanunrendra Mukti Widodo. Adapun siswa kelas 8 yaitu Amira Hasna Ramadhani Rahayu.

Nurul Fitria, S.Si selaku Koordinator Lomba menjelaskan perolehan prestasi siswa dalam perlombaan KSNR. Sekolah mengirim empat siswa untuk berkompetisi di KSNR. Dua siswa berhasil membawa pulang kemenangan. Dhanunrendra Mukti Widodo meraih medali perunggu dan uang pembinaan sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah. Amira Hasna Ramadhani Rahayu meraih medali perak dengan uang pembinaan lima ratus ribu rupiah.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan prestasi pertama di bidang Sains. Kami melakukan pembekalan rutin kurang lebih satu minggu. Prestasi ini karena semangat kolaborasi antara tim IPA SMP Muh PK dan anak-anak,” jelasnya.

Nurul Fitria menambahkan segala cara dilakukan sekolah agar para siswa bisa memenangkan kompetisi di tingkat nasional. Sebelumnya, tepatnya awal Agustus, kita mengadakan penjaringan seleksi OSN tingkat sekolah. Bersama tim, kami melakukan pembinaan para siswa untuk mempersiapkan berbagai macam perlombaan baik di tingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional.

Harapan atas prestasi yang diraih dalam perlombaan KSNR adalah prestasi ini menjadi pembuka dan penyemangat dalam menumbuhkan prestasi lain di tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara itu, Amira Hasna Ramadhani Rahayu mengaku senang dan mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan dari guru sehingga bisa mendapatkan medali kemenangan. Pasalnya, perlombaan ini pertama kalinya diikuti di tingkat nasional.

“Kata kunci untuk sukses dalam perlombaan adalah sering bertanya terhadap materi yang belum paham kepada guru pembimbing. Maka saya mengucapkan terima kasih kepada Ustazah Puji Harmisih, Ustazah Sukma, Ustazah Nurul, dan Ustaz Ihsan yang telah memberikan pembekalan dan membedah teori lomba. Saya senang bisa merasakan event lomba nasional. Semoga ke depan kita bisa lebih siap untuk menghadapi perlombaan di level berikutnya,” tandasnya.